<< Kembali10 Negara terburuk di dunia
Inilah daftar nama-nama negara terburuk di dunia yang di keluarkan oleh LSM Internasional bernama
Save The Children sebagai berikut :
1.
Pakistan Adalah sebuah negara yang
terletak di Asia Selatan. Pakistan
berbatasan dengan India, Iran,
Afganistan, China dan Laut Arab.
Dengan lebih dari 150 juta
penduduk, Pakistan menduduki peringkat keenam negara
dengan jumlah penduduk
terbanyak di dunia. Ia juga
menduduki peringkat ketiga
dalam negara berpenduduk
Muslim terbanyak di dunia (setelah Indonesia dan India) dan
juga salah satu anggota penting
OKI.
2.
Guinea Sebelumnya diketahui sebagai
Guinea Prancis (bahasa Inggris:
French Guinea), sekarang negeri
ini kadang-kadang disebut
Guinea-Conakry untuk
membedakannya dengan tetangganya, Guinea-Bissau.
Ibukota, pusat pemerintahan,
dan kota terbesarnya adalah
Conakry.
3.
Republik Afrika Tengah Pada asalnya satu koloni negara
Perancis, Republik Afrika Tengah
merdeka pada tahun 1960.
Negara baru ini dengan cepat
jatuh pada pemerintahan
diktator dibawah presiden pertamanya, David Dacko. Pada
tahun 1966 Dacko digulingkan
oleh sepupunya, Jean Bedel
Bokassa yang mendirikan
kerajaan militan dan menjadi
diktator yang berperangai rumit. Pada tahun 1976 Bokassa
mendeklarasikan dirinya sebagai
maharaja dan dinobatkan dalam
upacara yang serba mewah dan
mahal yang dikritik oleh banyak
negara lain. Dia juga kerap melanggar hak asasi manusia
serta menyokong gerakan anti-
Perancis. Akibatnya,
pemerintahan Perancis
mendukung suatu kup terhadap
pemerintahannya dan pada 1979 Dacko kembali berkuasa di
negara tersebut. Pemberontakan
yang kedua terjadi pada 1981,
dan pemerintahan demokrasi
mulai berkuasa pada 1993.
Namun pada 2003, suatu kudeta terjadi sekali lagi, di mana
François Bozizé mengambil alih
kekuasaan.
4.
Afghanistan Afghanistan merupakan sebuah
negara yang relatif miskin,
sangat bergantung pada
pertanian dan peternakan.
Ekonominya melemah akibat
kerusuhan politik dan militer terkini, tambahan kemarau keras
dengan kesulitan bangsa antara
1998-2001. Sebagian penduduk
mengalami krisis pangan,
sandang, papan, dan minimnya
perawatan kesehatan. Kondisi ini diperburuk oleh operasi militer
dan ketidakpastian politik. Inflasi
menyisakan banyak masalah.
Menyusul perang koalisi yang
dipimpin AS yang menimbulkan
jatuhnya Taliban pada November 2001 dan pembentukan Otoritas
Interim Afganistan (AIA) yang
diakibatkan dari Persetujuan
Bonn Desember 2001, usaha
Internasional untuk membangun
kembali Afganistan ditujukan di Konferensi Donor Tokyo untuk
Rekonstruksi Afganistan pada
Januari 2002, di mana $4,5 juta
dikumpulkan untuk dana
perwalian yang akan diatur oleh
Bank Dunia. Wilayah prioritas untuk rekonstruksi termasuk
konstruksi pendidikan,
kesehatan, dan fasilitas
kesehatan, peningkatan
kapasitas administratif,
perkembangan sektor pertanian, dan pembangunan kembali jalan,
energi, dan jaringan
telekomunikasi.
5.
Irak Irak adalah sebuah negara di
Timur Tengah atau Asia Barat
Daya, yang meliputi sebagian
terbesar daerah Mesopotamia
serta ujung barat laut dari
Pegunungan Zagros dan bagian timur dari Gurun Suriah. Negara
ini berbatasan dengan Kuwait
dan Arab Saudi di selatan,
Yordania di barat, Suriah di
barat laut, Turki di utara, dan
Iran di timur. Irak mempunyai bagian yang sangat sempit dari
garis pantai di Umm Qashr di
Teluk Persia.
5.
Republik Demokratik
Congo Perang bersaudara berlangsung
berkepanjangan di Kongo sejak
1998 yang menghancurkan serta
menyeret seluruh wilayah
tersebut dan negara-negara di
sekitarnya. Aksi kekerasan tersebut telah menghancurkan
infrastruktur dan perekonomian
negara tersebut hingga akhirnya
PBB mengambil alih permasalahan
di negara itu dan memaksa
Presiden Joseph Kabila menyelenggarakan Pemilihan
Umum pada 30 Juli 2006.
7.
Chad Chad dalah sebuah negara di
Afrika Tengah yang terkurung
daratan. Chad berbatasan
dengan Libya di sebelah utara;
Republik Afrika Tengah di
selatan; Niger di barat; Sudan di timur; dan Nigeria serta Kamerun
di barat daya. Disebabkan oleh
jaraknya dan kebanyakan
kawasannya yang beriklim gurun,
negara berkenaan dirujuk
sebagai ‘jantung mati Afrika.’ Sebagai negara bekas jajahan
Perancis yang terbesar, Chad
termasuk negara miskin. Lebih
dari 75% penduduknya berada
dalam keadaan melarat. Pada
2000-an, keadaan sudah relatif membaik karena pendapatan per
kapitanya sudah melebihi US
$1.000.
8.
Sudan Sudan adalah negara yang
terletak di timur laut Afrika.
Sudan adalah Negara terluas di
Afrika dan di daerah Arab dan
Negara terluas kesepuluh di
dunia. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah
daerah perkotaan, yang mana
sejumlah sekolah yang terletak
di bagian Selatan dan Barat
telah rusakbahkan hancur akibat
konflik di Negara tersebut.
Pada tahun 2001, Bank Dunia
memperkirakan bahwa partisipasi
murni siswa Sekolah Dasar adalah
46% dan 21 persen dari pelajar
sekolah menengah yang terdiri
dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan
pendidikan di Sudan sangat
bervariasi, di beberapa provinsi
bahkan hanya mencapai di bawah
20 persen. Sudan memiliki 19
universitas berbahasa Arab. Pendidikan di tingkat menengah
dan pendidikan tinggi di
universitas mengalami masalah
penghambat yang serius
disebabkan oleh sebagian besar
penduduk berjenis kelamin laki- laki melaksanakan dinas militer
sebelum dapat menyelesaikan
pendidikan mereka.
9.
Zimbabwe Perekonomian Zimbabwe terus
mengalami kemorosotan selama
beberapa waktu ini. Inflasi negeri
ini terus meningkat hingga 2,2
juta persen,[1] yang menjadi
inflasi tertinggi di dunia.[2] Akibat inflasi yang tinggi tersebut, bank
sentral Zimbabwe sudah
mengeluarkan 4 versi mata uang
sampai sekarang. Terakhir kali
bank sentral Zimbabwe
mengeluarkan pecahan $ 100,000,000,000,000 (100 triliun
dolar!!!!) yang menjadi uang
dengan nominal terbesar didunia
yang kemudian digantikan
dengan dolar versi ke-4 dimana
setiap $ 100,000,000,000,000 (100 triliun dolar) uang lama
digantikan menjadi $1 uang baru.
Dengan ekonomi yang terus
memburuk sekarang bank
sentral Zimbabwe memutuskan
untuk membolehkan rakyatnya menggunakan mata uang dolar
Amerika sebagai mata uang
mereka untuk menstabilkan
kembali ekonomi Zimbabwe.
10.
Somalia Somalia adalah sebuah negara di
pesisir Afrika Timur yang ada
secara de jure. Somalia tidak
mempunyai otoritas pemerintah
pusat yang diakui, tidak ada
mata uang nasional atau ciri-ciri lain yang berhubungan dengan
sebuah negara berdaulat.
Otoritas secara de facto berada
di tangan pemerintah yang tidak
diakui, yaitu Somaliland, Puntland
dan gembong militan kecil yang saling bermusuhan, di mana
ketiga-tiganya memimpin
pemerintahan oposisi. Somalia
telah menduduki peringkat 1
Failed State Index selama
beberapa tahun terakhir.